spot_img
HomeNasionalKetua MPR Dorong Pembangunan Berkelanjutan di Ibu Kota Nusantara

Ketua MPR Dorong Pembangunan Berkelanjutan di Ibu Kota Nusantara

LensaBerita – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia, Bambang Soesatyo, mendorong agar pembangunan berkelanjutan menjadi fokus utama di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Dalam pernyataannya setelah mengikuti Upacara Peringatan HUT Ke-79 RI di Plaza Seremonial Istana Garuda, IKN, pada hari Sabtu, Bamsoet menegaskan bahwa upacara tersebut menandakan komitmen kuat dari pemerintahan saat ini dan pemerintahan mendatang terhadap keberlangsungan pembangunan IKN. Ia juga mencatat bahwa Presiden Terpilih Prabowo Subianto telah menegaskan komitmennya untuk melanjutkan pembangunan IKN.

“(Upacara HUT RI di IKN) menandakan komitmen kuat dari pemerintahan saat ini dan pemerintahan yang akan datang terhadap keberlangsungan pembangunan IKN. Terlebih, Presiden Terpilih Prabowo juga sudah menyatakan dengan tegas komitmennya untuk melanjutkan pembangunan IKN,” ujar Bamsoetusai.

Menurut Bamsoet, upacara HUT Ke-79 RI di IKN tidak hanya memiliki makna penting dan strategis dalam sejarah Indonesia, tetapi juga merupakan langkah simbolis menuju transformasi bangsa yang lebih besar. Ini menggambarkan semangat juang bangsa Indonesia untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik.

“Berbagai infrastruktur dalam Kawasan Inti Pusat Pemerintahan di IKN merupakan mahakarya bangsa Indonesia. Seluruhnya dikerjakan oleh anak-anak bangsa, dari mulai tahap perencanaan hingga pembangunan, dari mulai insinyur, arsitek, konsultan, hingga tenaga pekerja lainnya,” tambahnya.

Bamsoet menyebutkan bahwa pembangunan IKN lebih dari sekadar pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke IKN. Pembangunan ini juga mencakup pembangunan mental dan semangat kemerdekaan bangsa. Ia menekankan bahwa Indonesia sebagai bangsa besar berhasil merancang dan membangun ibu kota negara sesuai dengan kebutuhan dan jati diri bangsa, terlepas dari bayang-bayang penjajahan kolonial.

Lebih lanjut, Bamsoet menjelaskan bahwa berbagai infrastruktur di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN merupakan mahakarya bangsa Indonesia yang dikerjakan oleh anak-anak bangsa, mulai dari tahap perencanaan hingga pembangunan. Saat ini, ada 55 investor yang terlibat dalam proyek IKN dengan nilai investasi mencapai Rp56,2 triliun. Investor tersebut tersebar di berbagai sektor, termasuk pendidikan, kesehatan, ritel, logistik, hotel, energi, transportasi, perkantoran, perbankan, hunian, area hijau, serta media dan teknologi.

“Kolaborasi dan sinergi antara pemerintah dan swasta menjadikan IKN sebagai model kota masa depan yang tidak hanya fokus pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga pada keberlanjutan lingkungan dan kualitas hidup tinggi. Sekaligus menjadikannya lambang kemajuan Indonesia dan bukti nyata dari upaya menciptakan masa depan yang lebih baik dan sejahtera bagi seluruh anak bangsa,” kata Bamsoet.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular