LensaBerita – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima Menteri Sosial Tri Rismaharini di Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat pagi, setelah Risma secara resmi mendaftar sebagai bakal calon Gubernur Jawa Timur pada Kamis (29/8).
“Pagi tadi, sekitar pukul 08.30 WIB, Bapak Presiden menerima Mensos, Ibu Tri Rismaharini di Istana Merdeka,” ungkap Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana dalam pesan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Ari menjelaskan bahwa dalam pertemuan tersebut, Mensos Risma melaporkan kepada Presiden bahwa ia dicalonkan oleh partai politiknya, PDIP, sebagai bakal calon Gubernur dalam Pilkada Jawa Timur 2024. Risma juga menginformasikan bahwa ia telah resmi mendaftar ke KPU Provinsi Jawa Timur.
“Pada prinsipnya, Presiden menghormati hak politik dari setiap warga negara, termasuk yang saat ini menjabat sebagai menteri atau kepala lembaga untuk dicalonkan oleh partai politik, sebagai bakal calon kepala daerah/wakil kepala daerah pada pemilukada 2024,” jelas Ari.
Terkait kemungkinan pengunduran diri Risma dari jabatannya sebagai Menteri Sosial, Ari menegaskan bahwa berdasarkan ketentuan UU Pilkada, tidak ada kewajiban bagi seorang menteri, pejabat setingkat menteri, atau kepala lembaga untuk mundur dari jabatannya jika hendak maju sebagai calon kepala daerah atau wakil kepala daerah.
“Tapi, keputusan untuk mundur dari jabatan tersebut menjadi hak atau pilihan pribadi yang bersangkutan yang patut dihormati,” tambah Ari.
Sebelumnya, Tri Rismaharini, yang diusung sebagai bakal calon Gubernur Jawa Timur oleh PDI Perjuangan, telah memastikan bahwa ia akan mundur dari jabatannya sebagai Menteri Sosial untuk berfokus pada kontestasi Pilkada Jawa Timur 2024.
“Mundur, saya akan mundur,” tegas Risma saat ditanya tentang jabatannya sebagai Mensos, usai ziarah ke Makam Sunan Bungkul Surabaya, Kamis (29/8).
Risma menyatakan bahwa pengunduran diri akan diajukan setelah menyelesaikan pendaftaran Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Jatim. Ia bersama Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) telah mendaftarkan diri ke KPU Jatim pada hari terakhir pendaftaran, Kamis (29/8), sekitar pukul 18.00 WIB.
Risma juga menyampaikan rencananya untuk menemui Presiden Joko Widodo pada Jumat guna meminta izin untuk mengundurkan diri agar dapat fokus pada pencalonannya di Pilkada Jatim.
“Besok insya Allah kalau bisa minta waktu Pak Presiden untuk bisa mengundurkan diri. Tapi di aturan tidak diatur. Tapi saya akan mengundurkan diri. Dan itu kewenangan beliaunya,” ujar Risma pada Kamis (29/8).
